Ads 468x60px

LDK-JS UNPAR

"Bersama Kita Bisa"

Social Icons

Tetap Semangat Meskipun Liburan


Musim liburan telah menyapa para mahasiswa di Universitas Palangkaraya. Tradisi pulang kampung pun menjadi sebuah ritual yang sangat dirindukan oleh mereka yang tinggal jauh dari sanak saudara, sekedar untuk melepas kangen dan beristirahat dari kepenatan selama berkuliah yang tentunya dipenuhi kado-kado melelahkan dari para dosen.
Lantas bagaimana dengan aktifitas Unit Kerja Mahasiswa yang ditinggal kader-kadernya?  Banyak UKM yang sepertinya juga menghentikan sejenak aktifitas mereka terpaut liburan ini, namun tidak semua karena mereka yang tertinggal ternyata masih punya aktifitas menarik seperti yang dilakukan LDK JS UNPAR.
Mahasiswa muslim di negara UNPAR tentunya tidak asing dengan nama LDK yang diketuai oleh saudara Fathur Rahman ini. Rutin setiap sabtu sore mereka mengadakan majelis ta’lim al kahfi di masjid shalahuddin, sebuah masjid ditengah kampus yang menjadi kebanggan masyarakat muslim UNPAR itu.
Majelis ilmu ini telah berjalan sejak beberapa tahun lalu dan memberikan banyak pengetahuan bagi mereka yang ingin bersungguh-sungguh menambah wawasan islamnya.Entah berapa banyak mereka yang telah memperoleh hidayah dalam majelis penuh berkah ini? Bahkan penulis pun mungkin telah banyak belajar di tempat suci itu.
Pengelola yang berasal dari tim syiar nya LDK ini telah secara sungguh-sungguh berkomitmen dengan ikhlas sehingga meskipun apapun yang terjadi majelis ilmu ini tetap istiqomah berjalan atas ijin Allah. Mereka tetap bersemangat menyediakan tempat membagi ilmu untuk kalangan manapun setiap pekan nya.
Patut di apresiasi meskipun ditengah masa-masa liburan ternyata mereka mampu mengundang banyak orang untuk menghadiri majelis ta’lim ini. Mereka juga kedatangan tamu seorang “bule” muallaf asli dari Brazil yang ingin belajar budaya muslim di Indonesia juga membagi pengalaman nya setelah memeluk islam yang mulia.
Audience yang hadir pada majelis ini tidak pernah kurang dari 50 orang saat masa kuliah, ini menunjukan perhatian mereka terhadap islam masih cukup tinggi.
Terekam juga bincang-bincang yang dilakukan dengan salah seorang pemateri pada kesempatan edisi 19 Januari 2013, bapak Dr. Muhammad Anwar, M.Si yang telah menyampaikan tausiyah dengan tema “Pemuda dan perubahan social budaya di masyarakat” mengucapkan apresiasi sangat tinggi pada majelis ini yang tetap berjalan meskipun berada di masa liburan. Ketika itu acara tersebut dihadiri oleh  40an peserta yang pastinya tidak pulang kampung.
Di akhir sesi edisi sabtu kemarin Muhammad Murjani selaku Master Ceremony pada majelis ta’lim al-kahfi mengatakan pada para audience yang hadir bahwasannya “meskipun liburan, al kahfi ga libur dan akan tetap semangat membagi ilmu yang bermanfaat untuk kita semua”. Ini bukti kesungguhan mereka tentunya dalam aktifitas dakwah kampus.
Kita nantikan sepak terjang para aktifis dakwah kampus yang masih berada di kampung halaman untuk dapat lagi meramaikan pembangunan kampus menuju kampus madani seperti yang telah menjadi cita-cita bersama.(ldk/al-kahfi/palangkaraya/2013) 

Penulis : A.Ca.