Ads 468x60px

LDK-JS UNPAR

"Bersama Kita Bisa"

Social Icons

SILAT 1 “BE AMAZING GENERATION WITH US”



          Kebersamaan yang membangun ukhuwah  tegak  berdiri di 3 hari pelaksanaan SILAT 1. Orang-orang terpilih yang berasal dari berbagai tempat telah mengikutinya, dan kini telah siap bergabung dan bersama-sama berjuang untuk menegakkan kebaikan di  bumi cinta ini.
Setiap hari dari subuh hingga malam mereka ditempa oleh ilmu yang disajikan pemateri dan amanah-amanah yang diberikan dari panitia. Tanpa beban, itulah yang terlukis dari garis-garis wajah mereka ketika menunaikan nya.
Rasa lelah yang mereka rasakan ditengah-tengah menuntut ilmu tak mengalahkan rasa ingin belajar mengenal islam secara lebih dalam disana. Banyak yang berkesan-kesan karena kebersamaan lah lah yang memantapkan hati mereka, bersemangat di tengah kepenatan hinggak tetap bertahan ketika cuaca pun terus berubah-ubah.
Di hari pertama, adalah pembukaan yang secara legal di ketok oleh salah seorang pembina LDK JS UNPAR yang ditengah kesibukan dan keadaan nya bersemangat untuk hadir membuka kegiatan dan memberikan sedikit pemaparan oleh beliau tentang sejarah LDK dan pergerakan nya. Ini cukup menggambaran bahwa kegiatan SILAT 1 merupakan suatu program yang sangat didukung dari segi manapun.
Tak mau besar kepala setelah mendapat apresiasi dari majelis pembina dan peserta, para panitia yang diketuai oleh akhina Elis Elyas melaukan evaluasi dan perencanaan matang untuk egiatan dihari berikutnya. Syuro tertutup ini berlangsung selama 1 jam dan menghasilkan pemikiran-pemikiran luar biasa sebagai penunjang acara tsb.
Aktifitas padat sudah tercium aromanya ketika jam tiga pagi berada pas diposisi 90.  Beberapa  peserta yang mengerti langsung bangkit dari tempat tidur menuju tempat mensucikan badan mereka setelah bangun tidur . layaknya sebuah aura positif, semangat beberapa peserta tersebut  menular dengan yang lain satu per satu hingga mereka terlihat seperti tiang yang kokoh menyangga islam.
Akidah yang menjadi ilmu pertama untuk peserta disampaikan oleh ustadz Elyas S.Pi  yang merupakan seorang direktur Rumah Peduli Nurul Fikri dan juga seorang pendakwah tangguh yang kini menjadi Ketua Komite Nasional untuk Rakya Palestina. Ilmu yang beliau miliki sangat luas dan mampu membawa peserta menghayati tentang pilar-pilar akidah.
Hingga disapa malam kembali wajah gundah,lelah, gelisah tak tampak dari para peserta.
Dihari ke dua, tak jauh beda dengan hari pertama hanya ternyata terlihat lebih banyak senyum saat akan menghadapi materi-materi karena ice breaking rutin telah benar-benar menghancurkan kemalasan mereka.  Disinilah mereka terlihat lebih berbeda, dilatih menjadi pemimpin diskusi, pemberi tausiyah, dan menjadi pemikir hebat. Dengan waktu 5 menit yang sebenarnya hanya 3,5 menit mereka mampu membuat sebuah materi untuk kemudian disajikan kepada peserta yang lain.
Waktu diberkian sangat singkat mengingat jumlah mereka yang luar biasa banyak dan waktu tersedia sedikit, meskipun mendesak-desa ternyata mereka mampu.
**
Sesi demi sesi berganti seiring berjalan nya waktu, dan dengan kegiatan yang tidak sama lagi dari hari sebelumnya. Namun masih tetap para pencari ilmu itu berada dalam satu dekapan nafas ukhuwah islamiyah yang singkat menggelora disana.
Rintik-rintik hujan menghidupkan jiwa dimalam itu, tepat disaat akhi Suhendro membawakan muhasabah untuk menghangatkan kembali hati para peserta. Beberapa bait puitis menghujam menebar isak tangis yang tak lirih terdengar, pertanda pintu-pintu hati telah terketuk dan sadar akan hal yang terlupa.
Mata yang merah menemani mereka berpindah untuk besok. 
Barangkali inilah hari yang paling ditunggu-tunggu setelah 2hari 2malam peserta-peserta menyerap ilmu bekal kepemimpinan mereka. Outbond menjadi pengganti riyadoh yang seharusnya dipagi-pagi hari sekali mereka harus dapatkan untuk menyegar bugarkan tubuh mereka.
Tidak main-main persembahan LDK JS UNPAR kali ini, mereka ingin memberi kesan yang maksimal dalam SILAT 1 ini. Terbuktilah dengan trainer dan etalase permainan yang didatangan langsung dari SAS.
Suasana Ma’had Ar Rahman dimulai dengan tawa ceria pagi itu, apalagi setelah dengan dimulai nya permainan pertama dari rangkaian outbond. Ditengah persaingan mereka mampu bekerjasama dengan baik, hingga yang terbaik lah yang berhasil menjuarai permainan-permainan tersebut. Usaha terbaik mereka tunjukan sampai persaingan disungai kecil yang malah pada akhirnya menjadi kolam renang pribadi mereka disana.
Kejutan kecil terpampang didepan peserta setelah lilin yang mereka lindungi dari siraman panitia berhasil memutus beberapa utas tali merah. Mereka menyampaikan hikmah dari kegiatan-kegiatan yang telah mereka lakukan, dan diberi motivasi oleh Trainer yang akrab dipanggil Kang Ros untuk mengembalikan rasa peduli dan kepercaya dirian mereka.
Awan kembali mendung dan semakin gelap sesaat setelah materi ke LDK an yang dibawakan akhina fathur Rahman selaku ketua LDK JS UNPAR berakhir dan beranjak ke acara puncak penutupan.
Pada penutupan beberapa peserta diminta untuk menjadi MC, pembawa tilawah, dan pembaca do’a. Dengan keikhlasan dan semangat mereka acara berjalan lancar hingga saat pengucapan Ikrar Alumni SILAT 1, pembagian doorprize dan salam penutup.
Alhamdulillah, acara berakhir dengan happy ending, peluk hangat peserta dan panitia, ilmu yang insyaallah bermanfaat, dan amanah yang berhasil ditunaikan segenap panitia SILAT 1.(ldk-silat1/2013)